RENCANA USAHA
BISNIS DARI LIMBAH DEDAUNAN
PENYUSUN :
BHAYU WINOTO
ALAMAT TEMPAT USAHA :
DESA
TANJUNGMOJO RT 02 / RW 02
ALAMAT PENYUSUN :
DESA
TANJUNGMOJO RT 02 / RW 02
A.
DISKRIPSI USAHA
1.
Bidang Usaha
Perusahaan
ini bergerak dalam bidang “Industri” dengan membuka usaha “Daur Ulang Limbah”
menjadi barang yang lebih baik dan berguna.
2.
Nama Perusahaan
Perusahaan
ini akan diberi nama “ VIVI COLECTION” dengan
mengelola dan menjual hasil olahan dari limbah dedaunan. Perusahan ini berbentuk
“ CV” dan juga didaftarkan ke notaris sehingga memiliki badan hukum yang tetap.
3.
Latar Belakang
Banyaknya
limbah atau sampah yang setiap harinya diproduksi masyarakat, menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan yang ada di sekitar mereka. Segala macam usaha
dilakukan pemerintah dan instansi swasta untuk menyelamatkan lingkungan dari
tumpukan limbah sampah yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat.
Dengan
munculnya perusahaan ini , dapat
mengurangi jumlah limbah yang menumpuk. Limbah sampah dapat didaur ulang dan
dirubah menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Limbah
organik seperti kayu, dedaunan, kulit telur serta tulang hewan dapat didaur
ulang dan diolah menjadi berbagai kerajinan unik atau diolah menjadi pupuk
kompos. Sedangkan untuk limbah anorganik seperti plastik, kaca, karet, dan
logam bisa didaur ulang menjadi barang – barang kerajinan yang sangat cantik.
4.
Tujuan
Perusahaan ini
juga memiliki beberapa tujuan diantaranya :
·
Mendapatkan Laba.
·
Membantu mengatasi permasalahan limbah sampah yang sering
dihadapi masyarakat.
·
Meningkatkan devisa daerah dan devisa negara.
·
Membantu para kreato dan desainer dalam menyalurkan
kreativitasnya.
·
Menyediakan produk unggulan dengan mutu dan kwalitas
terjamin.
5.
Masa Depan Pelanggan
Perusahaah
ini masih dapat berkembang dengan baik. Jadi perusahaan ini akan terus
memberikan mutu dan kwalitas yang terbaik. Prediksi peluang pasar masih tinggi
sedangkan pengelola usaha ini masih minim.
6.
Rencana Produk
Untuk
awal usaha ini, perusahaan akan memproduksi barang – barang kerajinan seperti :
·
Tas
·
Dompet
·
Tempat Tisu
·
Kap Lampu
·
Boneka Horta
·
sendal
·
Aksesories Wisata, dll
7.
Sasaran
Konsumen produk daur ulang adalah semua
orang. Karena produk limbah sampah dapat didaur ulang menjadi berbagai produk
yang kreatif dan inovatif. Selain diterima masyarakat umum, produk daur ulang
limbah juga digemari para aktivis pecinta lingkungan.
B. ASPEK USAHA
1. Struktur Organisasi
2.
Tanggung Jawab Perusahaan
Perusahaan ini
bertanggung jawab atas kegiatan usaha termasuk :
·
Kepuasan Pelanggan atas produk yang dijual
·
Mutu dan Kwalitas barang hasil produksi
·
Menggaji para karyawan
3.
Perijinan Usaha
Mendapatkan
Perijinan di bidang Industri yaitu :
·
Perijinan dari masyarakat
·
SIUP
·
SITU
·
NPWP
4.
Susunan Personalia/Karyawan
·
Manager, bertanggung jawab atas kelancaran pengelolaan serta koordinasi karyawan dan
perawatan aset.
·
Keuangan, bertugas menghitung keadaan keuangan
perusahaan.
·
Marketing, bertanggung jawab dalam kelancaran distribusi
barang, perluasan pasar,menangani masalah perijinan serta mamupu menangani
segala keluhan pelanggan.
·
Karyawan, membuat produk barang perusahaan
C. ASPEK KEUANGAN
1.
Modal
Modal perusahaan
ini sebesar Rp. 20.000.000,00 dari uang milik sendiri
2.
Perlengkapan
·
Galeri tempat usaha
3.
Peralatan
·
Gunting
·
Mesin Pres
·
Cuter
·
Penggaris dan alat tulis
4.
Rincian
Anggaran
NO.
|
JENIS
|
BIAYA
|
1
2
3
4
5
|
Penyewaan Tempat
Peralatan
Bahan Baku
Perijinan
Promosi
|
Rp. 10.000.000,00
Rp. 1.000.000,00
Rp. 5.000.000,00
Rp. 500.000,00
Rp. 2.000.000,00
|
JUMLAH
|
Rp. 18.000.000,00
|
Lainnya ;
Anggaran per
tahun
NO
|
JENIS
|
BIAYA
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Renovasi Lokasi
Listrik dan Air
Bahan Baku
Pajak
Gaji
Transportasi
|
Rp. 2.000.000,00
Rp. 2.000.000,00
Rp. 13.500.000,00
Rp. 15.000.000,00
Rp. 7.000.000,00
Rp. 10.000.000,00
Rp. 500.000,00
|
JUMLAH
|
Rp. 50.000.000,00
|
D. ASPEK PENJUALAN
1.
Strategi Penjualan
·
Sebelum menjalankan dan mengelola perusahaan setidaknya
mendapatkan informasi barang barang kerajinan kebutuhan masyarakat.
·
Mensosialisasikan pentingnya mengelola limbah agar tidak
menumpuk
·
Mengikuti serta mensponsori pameran pameran kesenian
·
Membuka layanan online
2.
Prediksi Pendapatan Penjualan
Setiap bulan
biasanya barang / Omset terjual sebanyak 600 kotak paket barang
·
Omset per bulan : @Rp. 10.000 x 600 = Rp. 6.000.000
·
Omset per tahun : @Rp. 6.000.000 x 12 = Rp. 72.000.000
3.
Prediksi Laba Rugi
Laba Bersih = Pendapatan Penjualan – Anggaran per tahun
=
Rp. 72.000.000 – Rp. 50.000.000
Laba Bersih = Rp.
22.000.000
E. PROSES PRODUKSI
a. Pengeringan daun
- Pilih daun yang memiliki rangka atau tulang yang kuat, agar keindahan keindahan rangka lebih terlihat. Misalnya saja daun nangka, daun kelapa, daun lontar, rumput – rumputan, dll.
- Kemudian rendam daun tersebut dengan menggunakan bahan kimia. Bila ingin menghasilkan daun dengan warna cokelat bisa menggunakan asam sitrat. Jika menginginkan daun berwarna – warni bisa merebusnya dengan pewarna
- Kemudian daun – daun tersebut ditiriskan, dan untuk mengeringkannya jemur dibawah sinar matahari
- Setelah kering, daun tersebut siap untuk dibentuk sesuai keinginan.
- Pilih daun yang memiliki rangka atau tulang yang kuat, agar keindahan keindahan rangka lebih terlihat. Misalnya saja daun nangka, daun kelapa, daun lontar, rumput – rumputan, dll.
- Kemudian rendam daun tersebut dengan menggunakan bahan kimia. Bila ingin menghasilkan daun dengan warna cokelat bisa menggunakan asam sitrat. Jika menginginkan daun berwarna – warni bisa merebusnya dengan pewarna
- Kemudian daun – daun tersebut ditiriskan, dan untuk mengeringkannya jemur dibawah sinar matahari
- Setelah kering, daun tersebut siap untuk dibentuk sesuai keinginan.
b. Pembuatan produk
- Proses pencetakan dimulai dengan membuat pola pada kertas karton sesuai bentuk yang diinginkan ( kotak kado, kotak tisu, bingkai foto, kotak pensil, dll )
- Bila pola produk sudah selesai dibuat, selanjutnya bentuk produk yang Anda inginkan.
- Bila produk sudah jadi, kemudian bisa ditempeli dengan daun – daun yang sudah kering. Atur daun sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan pola yang Anda inginkan.
- Setelah selesai menempelkan daun – daun dengan menggunakan lem, selanjutnya olesi produk yang telah dihias daun menggunakan pernis atau cairan untuk menjaga keawetan bahan
- Proses selanjutnya produk yang telah diberi pernis diangin – anginkan terlebih dahulu, jika sudah kering produk siap untuk dikemas. Untuk menjaga produk dari debu, anda dapat mengemasnya dengan menggunakan plastik kemasan yang bening. Agar keindahan produk dapat terlihat oleh para konsumen.
- Proses pencetakan dimulai dengan membuat pola pada kertas karton sesuai bentuk yang diinginkan ( kotak kado, kotak tisu, bingkai foto, kotak pensil, dll )
- Bila pola produk sudah selesai dibuat, selanjutnya bentuk produk yang Anda inginkan.
- Bila produk sudah jadi, kemudian bisa ditempeli dengan daun – daun yang sudah kering. Atur daun sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan pola yang Anda inginkan.
- Setelah selesai menempelkan daun – daun dengan menggunakan lem, selanjutnya olesi produk yang telah dihias daun menggunakan pernis atau cairan untuk menjaga keawetan bahan
- Proses selanjutnya produk yang telah diberi pernis diangin – anginkan terlebih dahulu, jika sudah kering produk siap untuk dikemas. Untuk menjaga produk dari debu, anda dapat mengemasnya dengan menggunakan plastik kemasan yang bening. Agar keindahan produk dapat terlihat oleh para konsumen.
F. PENUTUP
Demikian
proposal ini kami susun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Kritik dan
saran sangat saya butuhkan untuk terlaksananya usaha ini.
Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima
kasih.
Kendal, 21 Januari 2012
No comments:
Post a Comment